Keberagaman Seni dan Budaya di SMP Trimulya Cigugur
Keberagaman seni dan budaya di SMP Trimulya Cigugur merupakan salah satu hal yang membedakan sekolah ini dengan sekolah lainnya. Dengan beragamnya seni dan budaya yang diajarkan dan dipelajari di sini, siswa-siswi dapat mengembangkan kreativitas dan apresiasi terhadap keberagaman budaya di Indonesia.
Menurut Kepala Sekolah SMP Trimulya Cigugur, Bapak Suryadi, keberagaman seni dan budaya adalah bagian integral dari kurikulum sekolah. “Kami percaya bahwa melalui pemahaman dan pengalaman seni dan budaya, siswa dapat lebih memahami nilai-nilai kehidupan dan memperluas wawasan mereka,” ujar Bapak Suryadi.
Salah satu kegiatan seni yang menjadi andalan di SMP Trimulya Cigugur adalah festival seni tahunan. Festival ini melibatkan seluruh siswa dan guru dalam berbagai kegiatan seni seperti seni lukis, seni tari, dan seni musik. Dengan adanya festival seni ini, siswa dapat mengekspresikan diri mereka secara kreatif dan belajar bekerja sama dalam sebuah tim.
Selain itu, keberagaman budaya juga tercermin dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Trimulya Cigugur. Ada kelompok paduan suara tradisional, kelompok tari daerah, dan kelompok teater yang aktif berlatih dan tampil dalam berbagai acara sekolah maupun di luar sekolah.
Menurut Dra. Retno Martini, seorang ahli seni dan budaya, keberagaman seni dan budaya di sekolah dapat membantu dalam pembentukan karakter siswa. “Melalui seni dan budaya, siswa dapat belajar menghargai perbedaan, bekerja sama, dan mengembangkan empati terhadap sesama,” ujar Dra. Retno Martini.
Dengan adanya keberagaman seni dan budaya di SMP Trimulya Cigugur, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang kreatif, terbuka, dan toleran terhadap perbedaan. Keberagaman seni dan budaya bukan hanya menjadi bagian dari kurikulum sekolah, namun juga menjadi bagian dari identitas sekolah yang membanggakan.